Sebelum mencapai tahap sekolah, pendidikan anak ada sepenuhnya di tangan orang tuanya. Orang tua adalah sosok yang sangat berpengaruh besar pada perkembangan moral, mental, dan watak si anak ketika ia besar nantinya. Jika orang tua mendidik anak dengan baik maka besar kemungkinan ia akan tumbuh menjadi anak yang baik, begitu pula sebaliknya jikalau orang tua mendidiknya dengan asal-asalan maka jangan salahkan kalau anak anda nanti menjadi orang yang asal-asalan pula.
Jika diibaratkan sebagai kertas kosong, maka orangtua adalah penanya. Dia yang akan memberikan arahan dan bentuk seperti apa jadinya si anak. Namun sayannya banyak para orang tua yang tidak pandai dalam memberikan pendidikan kepada anaknya, untuk itu berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik anak.
1. Berikan contoh yang baik pada anak anda, dalam hal apapun bertindaklah sebaik mungkin di depan anak anda. Mengapa? anak akan meniru orang tuanya, jika anda menunjukkan sikap yang baik di depan anak, maka ia akan melakukan hal yang sama.
2. Jangan iseng terhadap anak, walaupun terkadang ia menggemaskan dan membuat anda ingin melakukan hal-hal bodoh maka jangan lakukan itu. Ingat anak anda akan mencontohnya. Kesalahan orang tua yang paling umum adalah ia akan marah ketika anak melakukan perbuatan iseng yang tidak baik, padalah sebelumnya orang tuanyalah yang pertama memberikan contoh.
3. Ajarkan ajaran agama kepada anak sedini mungkin. Semakin cepat anda memasukkan pengetahuan agama kepada anak maka ia akan semakin terbiasa pula ia dengan ajaran-ajaran agama. Jadi ketika ia menjadi orang dewasa, maka ia akan selalu terbiasa dengan kegiatan agama yang sudah anda tetapkan dari kecil.
4. Contohkan dan terapkan sikap kerja keras pada anak. Walaupun anda saying pada anak anda namun anda harus mengajarkan mereka sikap kerja keras untuk mendapatkan hal yang di inginkannya. Jangan biarkan anak anda menjadi seseorang pemanja yang taunya hanya minta-minta tanpa usaha. Ingat saat ia dewasa nanti ia akan dituntu bekerja keras, dan tidak bisa selalu dengan minta-minta.
5. Tanamkan sikap kejujuran pada anak. Sangat sering terjadi banyak orang tua yang berbohong kepada anak agar anak berhenti menangis. Ingat anda adalah contoh, jika anda sering berbohong kedapa anak jangan salahkan jika suatu saat mereka akan menjadi pendusta dan akan sering berbohong kepada orang lain.
6. Jangan selalu menuruti keinginan anak hanya karena menangis, mengapa? karena jika anda selalu menuruti keinginannya saat ia menangis, maka ia akan menganggap menangis adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan sesuatu, sehingga ia akan selalu menangis dan menjadi anak yang cengeng.
7. Selalu berikan dukungan positif dengan apapun hobi dan kesukaan anak anda. Jangan pernah mengatakan kepada anak kata 'tidak bisa' kepada karena hal itu sama saja anda mematikan kreatifitas anak. Namun berikanlah support yang positif kepada anak tentang hal-hal yang ia sukai. Karena bisa saja anak anda sukses dengan harapan-harapan kecil dalam dirinya yang anda anggap tidak bisa ia lakukan.
Anak sangat membutuhkan kasih sayang dan pendidikan dari orang tuanya, namun sayangnya banyak orang tua yang memberikan hal istimewa ini kepada orang lain, hanya karena kesibukan kesehariannya, banyak orang tua yang menyewa pengurus anak untuk mengurus anak-anaknya. Padahal anak adalah aset masa depan orang tua yang jauh lebih berharga dibandingkan hal-hal lainnya. Karena saat anda tua nanti dan tidak mampu bekerja lagi, anaklah yang dapat anda andalkan, bahkan ketika anda sudah meninggal doa anak shaleh pun tidak terputus.